Clock Widgets

Minggu, 02 Oktober 2011

Ekonomi Mikro (Kelangkaan)

KELANGKAAN

   Kelangkaan merupakan suatu kondisi dimana jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan terbatas jumlahnya. Jadi, kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih besar dibandingkan jumlah sumber daya yang tersedia.

Sumber daya terdiri atas 4 faktor :

a. Sumber daya alam
    Sumber daya ini digolongkan :
  1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources), dimana sumber daya alam ini memiliki kemampuan untuk memperbarui baik secara alami maupun harus dengan campur tangan manusia.
  2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources), yaitu sumber daya alam yang tidak mempunyai kemampuan memperbarui baik alami maupun oleh manusia. Misalnya berbagai macam tambang.
b. Sumber daya manusia
    Berdasar sifatnya, terdiri dari
  1. Tenaga kerja jasmani, yaitu tenaga kerja yang banyak membutuhkan kekuatan atau ketahanan fisik.
  2. Tenaga kerja rohani, diamana dalam melakukan pekerjaannya banyak membutuhkan daya pikir, daya kreasi, daya imajinasi
    Berdasar kualitasnya, dapat dibagi dalam :
  1. Tenaga kerja terdidik, untuk melakukan pekerjaan disyaratkan memiliki pendidikan tertentu.
  2. Tenaga kerja terlatih, biasanya ketrampilan yang dimiliki dari pengalaman kerja atau pelatihan dibidang tertentu atau dengan shortcourse.
  3. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, untuk melakukan pekerjaannya tidak dituntut pendidikan atau latihan tertentu.
c. Sumber daya Modal Sumber daya modal dapat dibedakan  golongkan mnjadi :
    Berdasarkan wujudnya, terdiri atas :
  1. Modal Uang
  2. Modal Barang, dapat berupa alat-alat produksi selain sumber daya alam
    Berdasar bentuknya, terdiri atas :
  1. Modal nyata/ konkret, modal yang berupa uang atau barang
  2. Modal abstrak, modal yang tidak dapat dilihat fisiknya tetapi hasilnya dapat dilihat atau dirasakan. Misalnya pelayanan, keunggulan, nama baik, dll.
    Berdasar sumbernya, terdiri atas :
  1. Modal Sendiri, yaitu modal yang bersumber dari pengusaha sendiri, segala resiko ditanggung sendiri.
  2. Modal Asing / pinjaman, adalah modal yang diperoleh dari pihak lain.
    Berdasar Sifatnya, terdiri atas :
  1. Modal Lancar, adalah modal, yang umumnya berupa barang, yang dapat habis dipakai dalam satu atau beberapa kali proses produksi saja. Seperti bahan baku dan bahan penolong.
  2. Modal Tetap, adalah barang atau peralatan yang dapat digunakan dalam waktu yang lama dalam proses produksi. Kemampuan modal tetap dari tahun akan mengalami penurunan nilai dan kemampuan yang pada saat tertentu modal tersebut tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itu perusahaan harus mengganti dengan yang baru. Untuk mengantisipasi ketersediaan dana, maka emua modal tetap harus dilakukan penyusutan / depresiasiterhadap nilai perolehan modal tetap yang bersangkutan.
    Berdasar Subyek / yang memiliki, terdiri atas :
  1. Modal perseorangan, yaitu modal yang dimiliki oleh seseorang yang sekaligus sebagai pemilik.
  2. Modal masyarakat, yaitu modal yang sumber dananya dari masyarakat
d. Skills/kewirausahaan Kemampuan seorang wirausaha/entrepreneurship dapat digolongkan menjadi :
  1. Management Skills, yaitu kemempuan seseorang untuk memanage atau mengkoordinasikan seluruh faktor produksi sehingga proses produksi tercapai efisiensi dan efektifitas yang tinggi tanpa mengurangi jumlah atau kualitas hasil produksinya.
  2. Organization Skills, yaitu kemampuan mengorganisasikan seluruh aspek perusahaan termasuk kemampuan mengorganisir lebih dari satu lembaga atau perusahaan.
  3. Technical Skills, yaitu kemampuan teknis tentang suatu proses produksi tertentu atau keahlian teknis tertentu.

Faktor Penyebab Kelangkaan

 Faktor Internal
             Sifat selalu tidak puas terhadap apa yang sudah dimiliki/dipuaskan.

             Sifat tamak/serakah, yaitu menimbun kekayaan sebanyak-banyaknya.
             Ketidakmampuan manusia dalam memproduksi/menguasai teknologi
             Kebutuhan manusia yang terus meningkat
             Pertambahan penduduk yang terus meningkat

    Faktor Eksternal
             Bencana alam
             Perang
             Wabah penyakit
             Kebijakan pemerintah yang tidak tepat
             Persedian sumber daya alam terbatas.